7 Cara Mengatasi Anak Ngompol agar Anak Tidak Ngompol Lagi

shares |

Bunda shalihah para pembaca setia Blognya Keluarga Sakinah, memiliki anak dan balita yang suka ngompol tentu tidak kita harapkan. Kita telah merasakannya betapa repotnya ketika anak kita atau balita kita ngompol, kita mesti mencuci lemeknya, pakaiannya, bahkan spreinya jika memang sampai sprei. Semakin menambah banyak cucian kita, semakin menambah pekerjaan kita. Maka dari itu di sini kami coba bahas bagaimana cara mengatasi anak ngompol agar tidak ngompol lagi.
Cara mengatasi anak ngompol, agar anak tidak ngompol lagi, agar anak tidak ngompol di malam hari

Perlu kita ingat para bunda, bahwa anak ngompol, balita ngompol itu adalah suatu hal yang wajar. Karena rata-rata penyebab mereka masih mengompol itu karena kebiasaan mereka sejak kecil. Seperti yang kita tahu bahwa anak itu terlahir sangat polos, bayi terlahir dengan begitu polos. Sentuhan dan arahan dari kita yang akan merubah mereka, entah mereka berubah saat masih kecil atau balita atau berubahnya saat sudah dewasa. Di sini perlulah kita mengarahkan anak kita sejak kecil, sejak balita bagaimana agar anak tidak ngompol lagi.

Menghentikan kebiasaan mengompol bukanlah hal yang mengalir begitu saja, namun perlu dilatih sedikit demi sedikit dan dengan penuh kesabaran. Karena kebiasaan ini sudah sering dilakukan anak kita, maka kita mengubahnya pun tidak bisa secara instan. Harus ada arahan terus menerus dan pengulangan yang mungkin tidak hanya 3x atau 4x atau 5x saja. Di sinilah kesabaran kita teruji. Oke para bunda, langsung aja kita sharekan bersama-sama bagaimana sih 7 cara mengatasi anak ngompol agar anak tidak ngompol lagi?

1. Membatasi Minum di Malam Hari

Cara pertama agar anak tidak ngompol di malam hari adalah membatasi minum sebelum tidur. Cara ini adalah solusi mudah yang bisa terapkan ke anak kita. Setidaknya hal ini akan mengurangi jumlah urine yang ada di kandung kemih, sehingga bisa intensitas buang air kecil di malam hari. Baca juga artikel tentang 5 CARA MENGATASI BAYI REWEL DI MALAM HARI ini.

2. Hindari Minuman Diuretik

Minuman diuretik ini dapat meningkatkan urgensi untuk buang air kecil. Sebaiknya minuman ini mulai tidak dikonsumsi sejak 4 jam sebelum si kecil tidur. Selanjutnya apa saja sih yang termasuk minuman diuretik? Yah, yang termasuk dalam kategori minuman diuretik diantaranya adalah teh, cola, kopi, soda, coklat, alkohol. Yah, ini adalah salah satu cara agar anati tidak ngompol di malam hari.

3. Komunikasikan Dengan Baik

Yah, ketika kita mempunyai suatu keinginan kepada anak kita, kita harus mengkomunikasikannya kepada mereka tentunya dikomunikasikan dari hati ke hati. Bunda pasti sudah paham karakter putra putrinya masing-masing, kapan waktu yang tepat utuk mengkomunikasikannya. Kita sampaikan bahwa mereka sudah besar, mereka sudah harus mandiri, mereka harus belajar lebih dewasa dengan cara tidak ngompol lagi. Sampaikan juga bahwa kita akan senang ketika mereka sudah tidak ngompol, dengan mereka tidak ngompol akan mengurangi sedikit pekerjaan kita.

Selain itu juga sampaikan bahwa kita sangat berharap kalau mereka bisa berhenti ngompol. Kita juga memberikan arahan dan cara-cara agar mereka tidak ngompol lagi, salah satunya dengan mengajak mereka ke kamar mandi sebelum mereka tidur. Hal ini juga akan lebih memudahkan kita untuk mengajak mereka BAK sebelum tidur. Hal ini sebagai salah satu cara mengajari anak supaya tidak ngompol, cara mengatasi anak agar tidak ngompol, cara mengatasi anak saat tidur.

Lalu bagaimana kalau balita kita baru berusia 1,5 tahun atau 2 tahun? Bagaimana mengkomunikasikannya? Untuk usia ini biasanya mereka sudah bisa diajak komunikasi, mereka bisa diajak ngobrol walau nanti hasilnya sambil lalu saja, tidak diingat sama mereka. Ketika anak di usia ini kita haru sering mengkomunikasikannya atau dalam psikologi bisa kita berikan sugesti berulang-ulang, yaitu saat mereka asyik bermain, saat mandi, sambil makan.Salah satu contoh sugestinya, "Papao (nama panggilan), mulai sekarang dan seterusnya kalau berasa pipis matur ya, papao mau pipis ma atau pa. Selanjutnya Papao pipis di kamar mandi." Sugesti yang pernah kami bahas juga di 7 LANGKAH MENYAPIH ANAK DARI ASI 2 TAHUN TANPA REWEL.

4. Berikan Reward Ketika Anak Tidak Ngompol

agar anak tidak mengompol, cara mengajari anak supaya tidak ngompol, tips agar anak tidak ngompol

Naluriah seorang anak akan senang ketika mereka diberi hadiah atau reward. Reward ini diberikan sebagai suatu pengahargaan atas keberhasilan mereka untuk tidak ngompol saat tidur, walaupun itu baru terjadi semalam. Dengan reward anak akan cenderung untuk bisa mendapatkannya lagi, sehingga mereka juga akan ada usaha dan niatan yang muncul dalam diri pribadi mereka sendiri. Perlu diingat bahwa reward di sini tidaklah harus berupa barang, reward bisa berupa pujian, pelukan hangat, bentuk bintang.

5. Libatkan Anak untuk Membersihkan Bekas Ompolnya 

Jika memang anak masih mengompol atau tidak sengaja ngompol, maka kita minta mereka untuk ikut membersihkannya, walaupun sebenarnya untuk anak-anak balita justru akan membuat pekerjaan kita semakin lama selesainya. Untuk anak usia 2 tahunan, minimal kita bisa meminta mereka untuk membantu menyingkapkan sprei atau kain yg kena ompol. Cara ini sebagai upaya mengatasi anak ngompol dan sebagai tips agar anak tidak ngompol.

Yang perlu kita ingat bahwa kita meminta mereka secara halus, secara baik dengan bahasa yang baik dan tanpa kemarahan sedikitpun. Karena memang menanamkan suatu pelajaran atau konsep pada anak uncinya adalah pengulangan, selalu mengulang. Hal ini juga sekaligus melatih mereka bertanggung jawab sejak dini.

6. Memberikan Sugesti ke Alam Bawah Sadar

Selain kita telah memberikan sugesti secara langsung ke anak, dengan mengkomunikasikannya, kita juga harus memberikan sugesti ke alam bawah sadarnya. Kenapa mesti ke alam bawah sadar? Secara psikologi, alam bawah sadarlah yang akan mengatur dan memerintah tubuh kita. Dengan cara bagaimana? Yah, kita bisa membisikkan kata-kata sugesti tersebut kepada anak pada saat anak tertidur. Sugesti seperti yang ada di atas, saran kami dibuat sama, agar benar-benar membekas ke dalam otaknya, ke dalam alam bawah sadarnya.
cara mengatasi anak ngompol saat tidur, cara mengatasi ngompol pada remaja, cara menghentikan anak ngompol


Dalam keadaan tidur, manusia akan berada pada gelombang otak alfa dan beta, pada saat otak benar-benar rileks dan siap menerima segala saran dan perintah. Namun sugesti ini tidaklah hanya dilakukan sekali saja, perlu berkali-kali dan berulang-ulang sampai anak benar-benar tidak ngompol lagi. Cara ini sebagai salah satu cara mengatasi ngompol pada remaja, tips agar anak tidak ngompol lagi.

7. Lakukan Tehnik Regresi

Tehnik ini hanya dilakukan khusus buat anak di atas  tahun yang memang masih mengompol. Tehnik ini dilalukan untuk mengetahui apakah ada gangguan psikologis pada anak dulu, sehingga dia sering mengompol saat tidur. Dalam tehnik ini, bunda bisa menghubungi ke ahli psikologi. Dengan mengetahui penyebabnya dan tentunya akan diterapi oleh ahli psikologi tersebut, maka ini sebagai cara mengatasi ngompol pada remaja, tips agar anak tidak ngompol lagi

Itulah 7 Cara Mengatasi Anak Ngompol Agar Anak Tidak Ngompol lagi. Di sini kami tetap berpesan bahwa kita harus bersabar dalam menanamkan hal ini kepada anak apalagi anak kita yang masih balita. Perlu berulang-ulang untuk menanamkannya sampai anak benar-benar tidak melakukan hal ini. Yah, semoga bisa bermanfaat bagi bunda semua. Jangan lewatkan tips-tips lainnya buat buah hati tersayang hanya di BlognyaKeluargaSakinah.blogspot.com.

Artikel Yang Berkaitan, Baca Terusannya

0 comments:

Post a Comment